Pendidikan yang terjadi disaat ini adalah sebatas pendidikan yang atas transfer ilmu, tidak terjadi nilai khususnya, nilai dalam ajaran agama islam.pendidikan sekarang hanya terpatok pada nilai ujian dan tidak ada hasil evaluasi prilaku akhlak anak didik.
Liberalisasi pendidikan sangat berbahaya, dimana secara fisik anak-anak kelihatan sehat,tapi secara hati mereka sakit. Inilah yang terjadi akibat keterpurukan system pendidikan di Indonesia
Jika dalam APBN anggaran pendidikan mencapai 20,2% jika orientasi kurikulum kita bukan berbasis pada nilai, makaakan menghasilkan orang-orang pintar tetapi tidak memilki Akhlak anggaran pendidikan besar bukan jaminan, karena tuntutan pendidikan saat ini hanya menghasilkan intelektual yang tinggi tetapi mengesampingkan Akhlak.
Pada saat ini kebanyakan anak-anak tidak mempunyai benteng iman, adahasil survey dari Komisi Perlindungan Anak (KPAI) yang menyatakan 67 % pelajar diindonesia telah melaukan sek bebas, penyebab utamanya karena pendidikan nilai tidak ditanamkan dan tidak berjalan diindonesia selalu berkaca kependidikan di luar negeri seperti AS. Negara luar memang maju dalam intelektual tetapi moralnya hancur.
Pendidikan kita merubah mental terlebih dahulu karena dalam Al-qur’an di tegaskan “ Allah tidak akan merubah suatu kaum sehingga kaum itu merubah dirinya” jelas pendidika kita harus seimbang.selaras dan serasi antara intelektual dan religiusitas.
Golongan sepilis memang ingin menjerumuskan bangsa kita kejurang kenistaan lewat pendidikan orang-orang baik yang berada dikementerian, dan ormas islam harus berjuang memerangi kaum sepilis yang sangat berbahaya ini. Oleh KH. Syuhada Bahri, Lc
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !